Mengapa kuharus menangis
Menyesali kepergianmu
Aku harus setegar karang
Kokoh berdiri di lautan
Yang tak akan hancur karena
Ombak yang tak tentu menerjang
Tak pernah menyesal mengenal dirimu
Jalan yang kutempuh tak tertuju padamu
Ku tak ‘kan sesali pengalaman cinta ini
Wanita terindah pernah jadi milikku
Pernah jadi milikmu
Bergantilah musim selalu
Mengingatkan aku padamu
Adakah kau mendengar aku
Menyebut memanggil namamu
Perlahan kucoba berdiri
Menahan perih dan bernyanyi
Mungkin kau pernah terluka
Jalanku tanpa dirimu hoo ho ho…
No comments:
Post a Comment