Angin malam berhembus, lirih dingin menyapa
Coba merasakan semilir kehadiranmu
Coba kutanya cinta, kemana arah dan tujuannya
Bila memang berpisah, mengapa maut yang pisahkan
Aku memujimu hingga jauh
Terdengar syahdu ke angkasa
Rintihan hatiku memanggilmu
Dapatkah kau dengar nyawa hidupku
Runtuh jiwa ragaku, hancur berkeping-keping
Tangan dan kaki tiada, berpijak di bumi lagi
Kau menelanjangi, diriku selalu
Lewat indahnya peluk kasih merangkul kalbu
Yang membelenggu, dan kini tinggalkanku
No comments:
Post a Comment