Monday, December 22, 2008

Mengulik Kenangan

Mungkin nanti semua akan merasakan perasaan yang aku alami. Pada orang-orang yang telah melewatinya lebih dulu aku bisa rasakan maknanya. Bohong jika kekhawatiran tak mengena setitikpun syaraf di kepalanya. Tapi tetap saja ini jadi rahasia.

Alur hidup yang tak tertebak ini sungguh menyenangkan. Itulah kenapa tercipta takdir. Takdir dikatakan saat perjalanan tak terduga kehidupan ini  terlewati. Maksudnya, orang bicara tentang takdir saat takdir telah melewatinya, bukan sebelumnya. Jika hidup ini tertebak alurnya alangkah tidak menyenangkannya dunia. Semua berlaku seperti mesin-mesin di pabrik: Monoton dan robotik.

Seperti membuka album foto masa kecil yang tersimpan lama di gudang. Sekalipun berdebu dan kecoklatan warnanya, kenangan tak bisa diubah. Seribu cerita sudah pasti berada di sekelilingnya, tak peduli cinta, amarah, bahagia atau bahkan prasangka. Dan dalam beberapa hari ini aku sibuk merangkai remah-remah masa lalu yang mulai berhamburan dibias kesibukan masa kini. Tujuannya tentu bukan untuk menilai sesuatu yang keluar dari aku, tapi untuk menilai sesuatu yang masuk ke dalam jiwaku. Dan ternyata besar!

Itulah kenapa ada kehilangan tak terhingga atas jarak yang segera terbuat antara aku, pikiranku dan kenangan itu. Aku sadar bahwa sejujurnya tak pernah ada kehilangan selama aku tak pernah merasa memilikinya. Karena itulah aku kantongi remah-remah itu dalam saku celanaku. Sesekali akan kuambil dan kunikmati dalam perjalanan. Untuk buatku tak sendiri. Untuk buatku selalu berarti. Di hati.

4 comments:

  1. Kenangan masa lalu bagiku hanya sebuah pembelajaran untuk masa depan.
    yang aku kenang hanyalah yang berarti untuk anak cucu kelak.
    yang pahit, aku buang saja jauh2 dan 'move on' dengan kehidupan yang baru.

    Betul Mas, yuk maju terus....

    ReplyDelete
  2. kenangan suatu bagian dari hidup karena masa lalu adalah sebuah kenyataan yang telah dilewati dan tak pernah bisa terhapus dalam ingatan.... pahit ataupun manis itu tetaplah kenangan... belajarlah dari kenangan yang kan membuatmu tak lupa akan dirimu sendiri nantinya..........

    Siap Bos. Selalu dan harus begitu.

    ReplyDelete
  3. Mungkin nanti semua akan merasakan perasaan yang aku alami. Pada orang-orang yang telah melewatinya lebih dulu aku bisa rasakan maknanya. Bohong jika kekhawatiran tak mengena setitikpun syaraf di kepalanya. Tapi tetap saja ini jadi rahasia.

    good

    ReplyDelete
  4. seperti runtuhan puing yang terjatuh kebawah seperti hati yang ter goyah2 nan usang kenangan terpendam ,,,?sesungguh nya haya kenangan maniz lah yang dapat kita kenang............?

    ReplyDelete