Wednesday, April 2, 2008

Aku Butuh Ruang

Aku gelisah ketika tak aku temukan juga tempat untuk menuangkan pikiranku beberapa hari ini. Suntuk. Kalau saja aku mempunyai kekuatan menorehkannya di atas kulitku, akan kulakukan. Tapi tak bisa. Aku hanya akan rasakan sakit saat jariku menggurat kulitku yang kering keriput.

Aku butuh ruang. Aku butuh tempat dimana orang-orang yang tak kukehendaki tak bisa menjamahku. Agar aku bisa merasakan rasa yang sungguh-sungguh hanya aku inginkan. Agar aku bisa mengeluarkan rasa yang sungguh-sungguh harus aku keluarkan karena menyesaki ruang dadaku. Tapi dimana? Tak aku temukan sejengkalpun ruang di kiri kanan tubuhku. Semua terhimpit.

Kegelisahan ini mempermainkanku. Meninju-ninju ulu hatiku. Seolah berharap pada sisi jiwaku yang lain untuk segera temukan obat anti gelisah yang bisa didapatkan dengan mudah. Tapi dimana? Di bagian tubuh sebelah mana? Tak satupun yang tahu. Apalagi aku!

Sepertinya aku harus pejamkan mata dan biarkan nadiku yang temukan ketenangan untuk meredam kegelisahanku ini. Ketenangan yang mungkin saja harus aku temukan dari tempat yang jauh di luar tubuh dan pikiranku. Tempat yang tidak terjamah oleh alam sadarku.

Gelisah, jangan hinggapi aku...

3 comments:

  1. tulisanne abot men.. binun nek arep komen.. crott wae lah.. :D

    ReplyDelete
  2. Nek pancen abot yo digowo numpak becak ae Mut...

    ReplyDelete
  3. gelisah, artinya kau masih menginginkan sesuatu yang lebih baik. peliharalah kegelisahan itu sehingga memicu untuk berkehendak menjadi lebih baik.

    ingin menghindar dari kegelisahan, bisa sih. tapi hanya sebentar saja.

    ReplyDelete