Thursday, May 15, 2008

Perpisahan

Lelaki itu jatuh terduduk. Darah mengucur dari dada kirinya, membasahi samurai yang masih dia pegang. Sesaat sebelum ajalnya terenggut, lelaki itu memandang surat yang dia tuliskan di sisinya...

"Aku tak pernah ingin menyakiti tubuhku. Aku hanya ingin memisahkan ruh dari jiwaku. Karena tak lagi kutemukan keharmonisan antara keduanya. Semoga jarak ini mampu membuat keduanya merasa kehilangan dan rindu untuk kembali bersatu. Entah kapan dan dimana"

Dan dia tergolek. Mati.

3 comments:

  1. salam kenal dari bandung
    saya suka membaca tulisannya, seandainya tulisan anda di baca oleh para pejabat di negeri ini saya yakin mereka malu menjadi seorang pecundang

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Puang. Salam kenal. Sukses untuk Anda

    ReplyDelete