Sunday, August 10, 2008

Aku dan Rahasiaku

Orang keluhkanku karena anggap aku sering mengeluh. Sepertinya hidup yang aku jalani adalah hidup yang serba berbatas, hidup yang seraba kurang, hidup yang serba tak punya kepuasan. Mungkin seperti itulah pendapat mereka. Aku bisa bilang apa?

Tak mungkin semua persoalan di dalam hidupku aku beberkan ke semua orang. Tentang kesedihan, tentang kegembiraan dan tentang apapun. Apa yang meraka lihat dan dapatkan dariku hanyalah sebagian 'persoalan' yang sudah aku saring dan anggap 'aman' untuk diketahui banyak orang.

Aku tak pernah berusaha untuk merebut simpati, menghiba belas kasih atau apapun yang merendahkan harga diriku (terima kasih, Dodik sudah ajarkan ini) dengan obrolan "tentang aku". Ketika aku bertutur tentang seklumit persoalan hidupku, tak lain adalah bentuk rasa nyamanku berada di komunitas obrolan itu. Lain tidak.

Setiap orang pasti punya rahasia. Pun aku. Dan rahasia tidak selalu hal yang buruk. Ada rahasia yang menyenangkan juga, tapi ya itu tadi, setiap orang mempunyai limitasi atas rahasianya sendiri. Dan itu adalah hal yang wajar.

4 comments:

  1. jangan nyang sedih sedih...huk...huk..tar nangis nyang happy2 aja ..ha...ha.....tar bisa jadi ketawa....

    ReplyDelete
  2. Menjadikan Rahasia tetap sbg rahasia adalah pilihan pribadi

    ReplyDelete
  3. kadang sesuatu yang jadi rahasia itu adalah sesuatu yang ingin kita sembunyikan dari orang yang mengenal kita, tpi menyimpan suatu rahasia ttg kita juga kadang jadi beban tersendri buat kita. buat ku semua kembali pada priadi masing masing mana yang terbaik..aku sendiri lebih suka menyembunyikan rahasiaku pada orang yang ku kenal dan menuangkanya pada media lain sperti dunia maya lumayan buat ngurangin beban di hati dan otak..

    Sip. setuju.

    ReplyDelete