Monday, January 19, 2009

1001 Cara

Aku lelah. Sepertinya masa-masa kebersamaan denganmu hanya menyisa semu. Aku tak miliki lagi apa yang semula aku miliki. Seperti mutiara terangkai yang terputus talinya; mereka berjatuhan dan berserakan tinggalkan bunyi-bunyi miris yang melecut kesunyian.

Berkali-kali aku coba meraih sekelebat sempat yang aku miliki. Atau bahkah sesekali aku rendahkan diri untuk sekedar mengajakmu menari pada puisi-puisi tanpa nurani. Tapi tak berdaya. Aku --dan mungkin engkau-- hanya bisa saling menista dan membimbing prasangka pada ujung-ujung kepedihan selamanya. Kita seperi berdiri pada satu garis yang sama di dua dunia. Tak mengena dan tak berguna.

Dan tetap saja menyiksa meski telah 1001 cara...

14 comments:

  1. kenapa yah dari dulu terkenal istilah 1001 untuk mengesankan angka yang banyak??

    Aku juga gak tau kenapa Mas. Tapi itu setara dengan orang mengambil angka 7 untuk stadium tertinggi satuan pusing. Pusing 7 keliling. Dsb. :)

    ReplyDelete
  2. ayaaahhh.. pasti bisa dehh... kenapa mesti merasa lelah...?? jangan berhenti di 1001 cara ayaaahh...

    Oke Tante. Ini lagi mo coba langkah ke 1002...

    ReplyDelete
  3. Jangan nyerah gitu donk....
    Ayo semangat!!!!!!!!


    You can do it......


    Oy Met Kenal yah kak......

    Thanks. Salam kenal juga.

    ReplyDelete
  4. cabut cabut, pisah pisah .. hidup hanya sekali .. ngapain dibuat susah .. oh ya .. header imagenya so nice

    Hehehehe, bukan mau membuat hidup jadi susah. Ini menulis perasaan dalam pikiran. Jadi ya gitu deh :) Aku juga suka image headernya...

    ReplyDelete
  5. pakai aja cara yang ke 1002 :)

    Ini sedang dicoba :)

    ReplyDelete
  6. eh...baru sadar ni aku...
    jangan2 ini topik yang sama dengan kisah di chapter 75-nya si gadis tak bernama dari tepi hutan cemara di blog daunilalang itu?

    dan...
    apa puisi javan yang sama juga bisa ditaro' di bagian bawah tulisan 1001 cara ini?
    (sungguh tapi... aku ngga berharap begitu... mudah2an tebakan ini salah...)

    Ini yang Aldie suka dari chapter 75 itu... aku co-pas:

    Love is beautiful
    When two people are sharing

    But it’s a tragedy
    When one person is Giving
    The other one Taking
    And they think they are Sharing
    (Javan@Meet Me Halfway)


    salam,

    d.~


    Hai Dee, thanks, sebenarnya ceritaku murni dari ide yang multi kompleks di kepalaku yang terinspirasi pada lagu Ada Band - 1001 Cara. Selain juga karena kebetulan pas lagi mendidih romantisnya. Kalo puisi Javan@Meet Me Halfway itu aku emang suka. Kata-katanya bagus dan bisa memutarbalikkan sebagian anggapanku tentang "love is beautiful". Mmm, kalau penggalan puisi di atas mau ditaruh di bawah tulisanku 1001 Cara, wow kehormatan luar biasa!!! Tapi aku rasa ada sedikit beda dari pemahamanku hehehe...

    ReplyDelete
  7. selalu ketika berhadapan dengan kenyataan kita akan berusaha mencari alternatif alternatif yang lain nya
    kenapa tidak mencoba walau hanya untuk sekedar menikmati ;)

    ReplyDelete
  8. Haha. Ak senang dengarnya...bhw yg trjadi bukan yg (tidak) ak harapkan itu :-) Btw ini udah d Ygy apa msh d Jkt? Kpn jdny pulang? Kpn2 kl ak k Ygy ak kontak ya. Ak agak sering ksana... (krn mbiarkn diri pny obsesi u tinggal d Ygy,yg blm ksampean n entah bakal ksampean atau tdk,haha.obsesh blm ksampean ya mampir sj main2 k Ygy..sdrhana kan..haha..). d.~

    ReplyDelete
  9. Bener2 dalem mas...

    pasti yang ke 1002 berhasil.. kalo gak yang ke 2001.. 3001..

    keep on trying....

    Hehehe...thanks

    ReplyDelete
  10. kalau sudah begitu, pasrahkan saja mas :D

    Waduh sudah 1001 cara tapi harus pasrah, Non? Hmm, dipertimbangkan sarannya... hahaha...

    ReplyDelete
  11. salam kenal dulu nih dari boncu.

    Salam kenal juga :)

    ReplyDelete
  12. Sabar ya mas..
    Mungkin perlu rehat sejenak..
    Untuk me-refrez pikiran..
    Jangan lupa juga bertanya pada Tuhan..
    ...
    Semoga segera bisa tersambung..
    Garis lurus di 2 dunia itu...

    Siap Boss. Tetap semangad! :p

    ReplyDelete
  13. selalu ada cara bila punya niat

    ReplyDelete
  14. Imuran
    ...


    Imuran
    qkbgdayxsaigsmqucrsvrdtwultipywfnhqwuttflqiosdcmduwaobiuyxhdxnpotmxcfslgwoobyjneeucmawqtfnzddjjxepmpeymfykht...

    ReplyDelete