Monday, November 10, 2008

Esok Hari Engkau Mati!

Apa yang kita lakukan jika kita mendapat berita: "Esok Hari Engkau Mati"? Apa yang kita langsung lakukan mendengar daulat itu? Apa yang kita lakukan saat kita mendengar trompet Sangkakala kematian memekak telinga kita? Memeluk orang yang kita cintai; orang tua, suami, istri, anak, saudara, kerabat? Atau seketika langsung membersihkan diri dan bersimpuh sesuai keyakinannya berharap pada "pensucian" diri seketika? Atau justru merampungkan proyek duniawi yang belum terlaksana sesuai rencana? Membeli ini itu, pergi ke sana-sini, dan sebagainya?

Aku tak habis pikir, jika jadwal kematian manusia dipublikasikan secara umum, apa yang akan terjadi pada dunia? Kekacauan massal atau justru peningkatan religiusitas serempak di penjuru dunia? Orang saling memanfaatkan sisa waktu untuk sampai pada pencapaian duniawi atau malah saling berbelas kasih-berbagi cinta kepada sesama manusia?

Siklus waktu telah mengajarkan bahwa kematian pasti datang, entah kapan. Bahkan sebagian orang pahami bahwa bunuh diri-pun sebenarnya telah digariskan. Bunuh diri bukan jalan pintas mendahului ke-Maha Pengertian Tuhan. Semua masih dalam pengawasan-Nya. Bunuh diri, bencana alam, perang dan sebagainya adalah tetap dalam rencana-Nya. On schedule dalam buku catatan Tuhan.

Betapa besar kepasrahan pejuang-pejuang yang membela tanah airnya, membela agamanya dan membela harkat dan martabatnya sebagai manusia. Karena pejuang sebenarnya pahami bahwa dia telah berserah kepada Tuhan melalui perang. Perang yang tak jamin dia kembali pulang kepada keluarganya, pun tak jamin dia akan binasa di medannya.

Selamat Hari Pejuang! Selamat Hari Pahlawan!

----

Tulisan ini terinspirasi opini publik mengenai hukuman mati terhadap terpidana mati kasus Bom Bali, juga tentang Hari Pahlawan. Ditulis dari cara pandang yang nyleneh tentang kematian...

3 comments:

  1. semoga kita dapat meneruskan semangat nasionalisme para pejuang dulu dengan cara yang berbeda...

    Amiiinnnn...

    ReplyDelete
  2. Wew..
    Selamat hari pahlawan bro..
    ..
    Salam damai selalu..
    Dari Arek Suroboyo..

    Suwun Cak...

    ReplyDelete
  3. kita tahu kok kapan kita mati, kalau ga besok,besoknya besoknya lagi :)

    Iya sih. Tepatnya?

    ReplyDelete