Wednesday, November 12, 2008

Haruskah Aku Akhiri Kesabaran Ini?

Aku harus mempunyai kesabaran berlebih. Beberapa kali ini saudaraku mengeluarkan lidah api yang melecuti tubuhku dengan lisan tak terputus. Memvonisku dengan petuah-petuah licin yang sesungguhnya tak dia mengerti artinya. Apakah ini perlu? Apakah ini harus?

Kadang-kadang aku bertanya dalam hati, siapakah sebenarnya dia, malaikat surga yang memapahku menuju jalan benderang yang di jalan-Mu? Atau seorang yang bersuci di depanku sementara tanduk dan ekor berujung tombak mengibas di belakangnya?

Atau dia hanya ingin menjatuhkanku pada kaki-kaki di sekelilingku? Agar dia bisa berdiri lebih tinggi dengan jumawa sambil bertahta "Akulah jalan lurus!". Entahlah. Saat mencoba melawannya dengan lidah yang sama berapi, dia selalu bisa padamkannya.

Aku menghindari konfrontasi dengan siapapun. Tapi ini justru menjadikan bumerang yang melemahkanku. Bukan tak miliki jiwa perang seperti laki-laki lain, tapi energiku hanya terbuka pada kekuatan yang lain. Kekuatan merambahi setiap persoalan dengan kepala sedingin salju. Sekalipun hati beku membiru... hingga saatnya nanti...

Haruskah aku akhiri kesabaran ini?

11 comments:

  1. Jangan boss.. sabar... sabar.... cuekein aja bro....

    Thanks Bro. Sukses buat albumnya...

    ReplyDelete
  2. Mengatasi masalah

    Tinggalkan masalah itu sampai engkau beroleh kekuatan baru. Ketika engkau kembali, semua masalahmu memang tetap masih ada, namun kini engkau memiliki energi untuk memilikinya.

    ReplyDelete
  3. sABAR BOSSS....iYA SIH PINGINNYA tuh orang kita ajak ketempat sepi cuman kita berdua lalu saya hajaaarrr tapi jangan boss ini cuman angan2 saya bukan anjuran,,,

    ReplyDelete
  4. sabar bos..
    jangan kepancing emosi :)

    ReplyDelete
  5. hmm.. sabar mas..
    Mengalah bukan berarti kalah kan..
    sabar...

    ReplyDelete
  6. betul. cuekin aja lagi. gak perlu buang-buang energi untuk hal yang sia-sia :)

    Siap Mbah!

    ReplyDelete
  7. hi aldie,thanks dah mampir ke blogku yah,salam kenal......

    Sama-sama....

    ReplyDelete
  8. sabar itu tiada batas dan tiada akan habis... kalo menahan diri, itu baru seberapa kuat diri kita menahannya... kalo gak kuat yang ledakan aja sekalian daripada menjadi bom waktu yg bisa jadi sewaktu-waktu bisa meledak dengan kekuatan yg lebih besar karena ditahan-tahan....

    tp saran saya,,,,, sabar !! Orang sabar itu disayang Tuhan :)

    Ok, thanks Bro...

    ReplyDelete
  9. bunuh semua rasa, biarkan setan menjadi pemenang
    namun jiwa selalu tau bahwa mereka pasti kalah!
    mereka merubah wujud, membuat palsu berlapis kebaikan.
    semu...

    bila sabar bukan kata akhir, maka aku siap berperang melawan amarah...!!


    tapi kalo sekarang ya, sabar aja bos... jangan diambil ati dehh... kekeke...

    (maureen yang bukan temen SMP nya aldie)


    Oke Maureen yang bukan temen SMP-ku, makasih, makasih, makasih...:p

    ReplyDelete
  10. @asmari, dyuniar, easy, shanti

    Thanks banget yaa...

    ReplyDelete
  11. Wew..
    Justru disinilah..
    Diuji kesabaran mas Aldie..
    Sabar untuk tetap sabar..
    Sabar untuk selalu sabar..
    Sabar untuk meyakini sabar..
    Dan sabar untuk..
    Baca comment saya..
    Hehehe..

    Suwun Mas, saya sabar baca comment-nya kok :p

    ReplyDelete